Jumat, 03 Februari 2012

Offroad Purwakarta jeep

Sunday, November 21, 2010


Offroad Purwakarta, November 2010

Ini adalah salah satu pengalaman yang diceritakan oleh pak Herawan Laksana, anggota Senior KTI Jaya yang beberapa waktu lalu mengadakan perjalanan off-road ke sekitar wilayah Purwakarta. Berikut adalah cerita mengenai pengalaman beliau yang disharing ke milis Trooper Indonesia.

Setelah diundur 1 minggu, akhirnya jadi juga memenuhi undangan pak Wahyudin, untuk menjajal trek disekitar Purwakarta dan Jatiluhur.

Rencananya kita mulai start dari Purwakarta hari Jumat malam tanggal 19 November 2010, menuju ke area Jatiluhur dan bermalam di sana. Kemudian pada hari Sabtu dilanjutkan dengan offroad di lokasi hutan seluas 20 hektar milih pak Wahyudin yang terletak di dekat jalan masuk CR2 West Java Off Road 2010 yang lalu, kemudian sambil pulang akan kembali melewati jalur CR2 tersebut dan keluar di dekat Pangkalan Krawang. 



Namun rencana ini tidak berhasil terpenuhi dikarenakan ganasnya trek pertama yang membuat Trooper milik Georgie hampir habis koplingnya, dan juga adanya gangguan pada winch Warn XP9500 miliknya. Sebetulnya masalah sepele, yaitu  baut pengikat ujung sling-nya patah, sehingga setiap kali digunakan, sling-nya selalu berantakan dan harus dirapikan kembali yang membutuhkan waktu hingga 0,5 jam.

Trek tanah ini panjangnya hanya 8 km dan jika kondisi kering akan lebih mudah dan dapat lolos dalam waktu 3 jam. Namun karena guyuran hujan semalam penuh maka menyebabkan waktu menjadi bertambah molor luar biasa. Bahkan pak Wahyudin  sendiri yang sudah berkali-kali masuk ke trek tersebut, belum pernah lolos dengan mulus. Selalu saja ada mobil yang bermasalah.

Dalam rombongan kita kali inipun terdapat 2 mobil yang mendapat masalah yaitu 1 Jimun dan 1 Trooper. Masalah yang mereka dapat pun juga sama yaitu masalah kopling habis. Bagi mereka ini adalah masalah biasa, dan mobil yang bermasalah ditinggalkan di hutan dan menunggu perbaikan keesokan harinya. Kali ini Jimun dicoba ditarik oleh Welly namun akhirnya ditinggal setelah mendapatkan kopling baru. Trek sepanjang 8 km ini hampir sepenuhya merupakan trek berlumpur.

Trooper Georgie bahkan sampai tidak dapat bergerak walaupun kondisi jalan sudah mulai menurun. Saya mencoba mundur untuk membantu menarik namun tidak berhasil, sehingga akhirnya terpaksa mencari tempat untuk dapat berbalik arah dan menarik menggunakan winch. Setelah lolos kembali ketemu tanah berlumpur lagi dan lagi-lagi stuck. Dicoba untuk diwinch ke arah belakang namun tetap tidak dapat bergerak. Akhirnya saya mencoba mencari jalan untuk melewati dan berhasil menarik hingga ke jalan aspal sekitar tengah hari. (katanya dapat selamat hinggak di rumah namun dengan kecepatan maksimum 60 km/jam di jalan tol. Saya sendiri pulang ke Bandung).


Beruntung bagi mas Didik yang berada di rombongan depan bersama dengan Jimun lainnya. Walaupun dengan kondisi tanpa winch (rusak pada motornya), namun bisa lolos beberapa jam sebelumnya. Saya, Welly dan Georgie kebetulan berada di rombongan belakang. Jadi kita tidak sampai ke Jatiluhur namun keluar sebelum mencapai desa Uduk-uduk, lokasi masuk menuju trek Batubelah. Setelah istirahat, makan dan tidur sejenak, kita kemudian masuk ke sungai untuk mencuci mobil dan kemudian pulang ke rumah sekitar pukul 5 sore.


sumber: http://trooperindonesia.blogspot.com/2010/11/offroad-purwakarta-november-2010.html

Selasa, 31 Januari 2012

Seputar OFFROAD in Parang Gombong



 Mobil jeep ini menjadi sejarah karena telah memenangkan juara offroad di lembang,ciater.Peringkat ke 3 yang diperoleh menjadi bukti bahwa offroaders purwakarta memiliki skill dan teknik yg bagus dalam menaklukan offroaders yang lain.Biasanya jadwal offroad dilakukan pada hari sabtu.Dan trek yang dilalui paling populer dan mantap ialah trek parang gombong.sktika trek itu sangat berat dan mengasikan bagi pada offroaders.Saya pun menjadi Hobi dengan adanya kegiatan berpetualang seperti ini menjelajah hutan dan menaklukan trek dengan penuh lumpur.
suatu hari pada hari sabtu , para offroaders mengadakan acara untuk menjelajah trek parang gombong dengan mengajak rekan-rekan offroaders yang lainnya,bahkan offroaders jakarta-bandung-karawang mengikuti untuk menaklukan trek parang gombong.Dan akhirnya pun para offroaders berkumpul di situ buled,purwakarta.Suasana disaat itu sangatlah berbeda karna telah berjejernya para mobil offroaders yang membuat orang terkesan menarik dan menjadi tontonan.Setelah semua nya berkumpul para offroaders langsung menuju trek parang gombong.Menariknya suasana saat itu hujan lebat dan dapat menambah suasana menjadi lbih serru dan trek semakin sulit.saat memasuki areal trek parang gombong dengan semangat yang tinggi para offroaders langsung turun dengan lumpur yg basah & licin. Ditengah perjalanan ada beberapa mobil sedikit bermasalah tetapi bukan merupakan suatu halangan bagi offroaders untuk menaklukan trek.canda tawa yang kami rasakan setelah tutun dilumpur sangat menyenangkan sekali karna hobi offroad ini menjadi suatu wawasan untuk mengetahui isi dari hutan alam tersebut dan menaklukan trek.Sekian saja cerita ini mungkin bisa anda coba untuk menyukai hobi bermain offroad .
SALAM OFF ROADERS

Senin, 30 Januari 2012

Komunitas OFF ROAD purwakarta Grup dibentuk

 
Iklanpurwakarta.com - Sore itu ada pemandangan berbeda di sepanjang Jl. KK Singawanata arah Ceplak, tepat di depan Stasiun Purwakarta, Sabtu (8/5). Tampak deretan mobil 4x4 memanjang hingga ke depan Kantor PLN Purwakarta. Mobil yang biasa disebut Off Road itu terlihat mencolok, dan memiliki daya tarik bagi setiap pengguna jalan untuk melirik sejenak ke arah barisan mobil yang identik dengan lelaki berjiwa petualang tersebut.
Tak lama berselang satu persatu mobil 4x4 tersebut mulai melaju beriringan. Usut punya usut ternyata rombongan tersebut bertujuan ke Parang Gombong, sebuah perkampungan di Desa Kutamanah Kec. Sukasari yang berjarak 17 KM dari Kota Purwakarta. Misi utamanya, mengangkat potensi wisata alam Jatiluhur. Adapun misi lainnya yakni, peresmian Komunitas Jeep 4x4 Purwakarta yang disingkat Jeepur, dan menggelar kegiatan bakti sosial plus penanaman bibit pohon produktif.

Adalah H Onnie S Shandi, Ketua Komunitas Jeepur, yang memiliki ide brilian mengangkat tujuan wisata alternatif di kawasan Jatiluhur. ”Orang datang ke Jatiluhur untuk melihat bendungan atau sekedar memancimg. Padahal masih banyak potensi yang bisa digali di wilayah Jatiluhur ini. Salah satunya trek off road yang ideal dan memiliki tingkat kesulitan tinggi,” paparnya kepada iklanpurwakarta.com.
Awalnya, rombongan tidak menemui kendala berarti sepanjang jalan menuju lokasi, alias jalan yang dilauli normal-normal saja. Namun memasuki Desa Kutamanah menuju Kampung Parang Gombong, barulah ketangguhan mobil diuji. Selain jalannya naik turun dan curam, tekstur jalannya pun berbatu. Terlebih saat itu hujan baru saja turun, jalan licin, kubangan, dan lumpur pun menjadi sahabat sepanjang perjalanan.
”Trek seperti ini sih belum seberapa, namun cukup memberikan sensasi berkendara. Perlu diketahui, trek Parang Gombong masuk agenda Kejuaraan Off Road Nasional setiap tahunnya,” ujar pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai Kepala Cabang Bank BCA Purwakarta ini. Acara peresmian ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting yang ikut tergabung dalam komunitas tersebut. Diantaranya, Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Pol Fahrudin dan Mantan Direktur Utama Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) Indonesia Bambang Eko Sumarno. Selain itu, sejumlah pimpinan bank di Purwakarta pun turut bergabung dalam komunitas tersebut.
”Kami juga mengundang komunitas mobil 4x4 dari sejumlah daerah. Seperti Bandung, Jakarta, Subang, Cianjur, dan Karawang. Hampir semua yang kami undang, datang dalam acara ini. Mereka datang untuk menunjukan komitmen dalam membangun kebersamaan,” jelasnya. Tak hanya sesama anggota saja, Komunitas Jeepur pun ingin menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat. Ini ditunjukkan dengan kegiatan bakti sosial terhadap warga setempat. Yakni kegiatan nonton bareng Persib Bandung melawan Persijap Jepara, penanaman 3.000 bibit pohon, dan penyerahan sembako kepada masyarakat.
“Keberadaan komunitas Jeepur ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan seperti ini pun tidak hanya sekali saja, tetapi akan menjadi agenda rutin organisasi. Untuk setiap kali kegiatan, dana yang kami peroleh berasal dari patungan (sumbangan, red) para anggota,” kata dia. Hingga saat ini Jeepur memiliki anggota sebanyak 42 orang. Mereka merupakan para pemiliki kendaraan jeep 4x4, Taft, dan Trooper. Namun, jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat tingginya minat para pemilik kendaraan 4x4 di Purwakarta untuk bergabung ke dalam komunitas.
Selain itu, pihaknya pun akan berupaya meningkatkan lahan-lahan kosong untuk dipergunakan sebagai lokasi latihan anggota ataupun balap tingkat nasional. Dengan begitu, daerah tersebut patut dihidupkan, agar menjadi lebih maju. Walhasil, kegiatan ini masyarakat di sekitar lokasi kegiatan jadi terhibur, bahkan dari sisi ekonomi seperti pada pedagangnya akan menambah penghasilan.(add)

sumber:
http://www.iklanpurwakarta.com/gaya-hidup/komunitas/310-komunitas-jeep-4x4-purwakarta-dibentuk.html

pengertian blog

Blog merupakan singkatan dari web log[1] adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.